87 Kepala Daerah Ikut Retret di Jatinangor: Meningkatkan Sinergi dan Komitmen Pemerintahan Daerah
Jatinangor, 26 April 2024 — Sebanyak 87 kepala daerah dari berbagai provinsi di Indonesia berkumpul dalam kegiatan retret yang diselenggarakan di kawasan pendidikan dan penelitian di Jatinangor, Sumedang. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 24 hingga 26 April 2024, dan bertujuan untuk mempererat kerjasama, meningkatkan sinergi antar daerah, serta memperkuat komitmen dalam pembangunan nasional.
Retret ini menjadi momen yang sangat penting bagi para kepala daerah karena di tengah tantangan global dan dinamika politik domestik, mereka perlu menyelaraskan visi dan misi dalam memajukan daerah masing-masing. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk berbagi pengalaman, belajar dari keberhasilan dan kegagalan, serta merumuskan strategi kolaboratif demi pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan dimulai dengan sesi pembukaan yang dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Dalam sambutannya, Tito menegaskan pentingnya kolaborasi antar kepala daerah dalam menghadapi tantangan pembangunan nasional, seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan digitalisasi pemerintahan. Ia juga mengingatkan bahwa retret ini bukan sekadar kegiatan formal, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam melayani masyarakat.
Selama retret, para peserta mengikuti berbagai sesi diskusi, pelatihan kepemimpinan, dan workshop tentang inovasi pemerintahan digital, pengelolaan keuangan daerah, serta pembangunan sumber daya manusia. Salah satu agenda yang menarik perhatian adalah sesi diskusi kelompok yang membahas program-program inovatif yang sudah diterapkan di masing-masing daerah dan bagaimana mereka bisa saling belajar serta berkolaborasi.
Selain diskusi, para kepala daerah juga mengikuti kegiatan outbond dan pembinaan spiritual, yang dirancang untuk menyeimbangkan aspek profesional dan kejiwaan. Hal ini dianggap penting agar para pemimpin daerah tetap memiliki semangat dan energi positif dalam menjalankan tugasnya.
Dalam penutupan acara, para peserta menyepakati beberapa poin penting, antara lain komitmen untuk meningkatkan koordinasi antar daerah, memperkuat program-program kolaboratif, dan aktif berbagi sumber daya serta inovasi. Mereka juga sepakat untuk menjadikan forum ini sebagai kegiatan rutin tahunan demi memperkuat sinergi pembangunan nasional.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam pidatonya menyampaikan bahwa retret ini sangat bermanfaat untuk memperkuat solidaritas dan mempercepat pembangunan daerah. Ia menambahkan bahwa kolaborasi adalah kunci utama dalam mengatasi berbagai masalah yang kompleks dan multidimensi.
Kegiatan retret di Jatinangor ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kepemimpinan dan sinergi antar kepala daerah di Indonesia. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang diperkuat selama acara ini, diharapkan pembangunan daerah dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.